Apakah Slot Harus Pakai Ktp
Dalam pembahasan di bawah ini, kami akan menjawab pertanyaan Anda dari sudut pandang hukum perdata.
Utang judi dilihat dalam hukum perdata, tidak harus dibayar. Ini karena orang yang memiliki piutang judi, berdasarkan Pasal 1788 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (“KUHPer”), tidak mempunyai tuntutan hukum. Akan tetapi, hal ini tidak berlaku untuk permainan-permainan yang dapat dipergunakan untuk olah raga, seperti anggar, lari cepat, dll. (Pasal 1789 KUHPer).
Undang-undang tidak memberikan hak untuk menuntut secara hukum dalam hal suatu utang yang terjadi karena perjudian atau pertaruhan.
Akan tetapi dalam ketentuan tersebut di atas itu tidak termasuk permainan-permainan yang dapat dipergunakan untuk olah raga, seperti, anggar, lari cepat, dan sebagainya.
Meskipun demikian, Hakim dapat menolak atau mengurangi tuntutan bila menurut pendapatnya uang taruhan lebih dari yang sepantasnya.
J. Satrio ,S.H., dalam bukunya yang berjudul Hukum Perikatan: Perikatan Pada Umumnya (hal. 20-22), sebagaimana kami sarikan, menjelaskan bahwa perikatan sebagai hubungan hukum mempunyai 2 (dua) segi, yaitu segi aktiva (segi hak-hak), yang berupa tagihan yang dimiliki oleh kreditur dan segi passiva (segi kewajiban), yang berupa utang yang harus dibayar debitur. Pada segi passivanya, orang membedakan antara schuld dan haftung. Schuld adalah kewajiban berprestasinya (utangnya), sedangkan haftung adalah tanggung jawab yuridisnya. Seorang debitur mempunyai baik schuld maupun haftung, tetapi seorang yang berutang atas dasar perjudian (utang judi) tidak dapat dituntut pelunasan utangnya melalui sarana hukum, hukum tidak memberikan bantuan kepada kreditur seperti itu atau dengan perkataan lain debitur tidak mempunyai tanggung jawab yuridis dan karenanya disebut “tidak mempunyai haftung”. Namun, hal itu tidak berarti bahwa debitur seperti itu tidak mempunyai schuld, hal itu menjadi nyata kalau debitur secara suka rela memenuhi kewajibannya, maka atas apa yang telah ia bayar (pemenuhan prestasi) tidak dapatlah debitur menuntut kembali atas dasar pembayaran yang tidak terutang (Pasal 1361 KUHPer).
Jadi, tidak ada keharusan untuk membayar utang judi dan kreditur juga tidak dapat menuntut debitur di pengadilan untuk membayar utang judinya.
Demikian jawaban dari kami, semoga bermanfaat.
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
Belanja di App banyak untungnya:
IDXChannel – Upgrade DANA Premium tanpa KTP kerap dilakukan pengguna yang memang masih belum memiliki dokumen identitas yang satu ini.
DANA merupakan salah satu aplikasi dompet digital yang kini banyak digunakan oleh masyarakat di Indonesia. Seperti aplikasi e-wallet lainnya, pengguna perlu melakukan upgrade ke premium agar bisa memanfaatkan fitur lengkap yang ada di DANA.
Namun, upgrade DANA Premium membutuhkan dokumen identitas seperti KTP. Pengguna DANA yang masih belum memiliki KTP pun kerap kesulitan untuk upgrade DANA menjadi premium agar mendapatkan keuntungan dari benefit yang ditawarkan dalam fitur tersebut.
Lantas, apakah bisa upgrade DANA Premium tanpa KTP? Bagaimana langkah-langkah yang perlu dilakukan? Agar tidak bingung, IDXChannel mengulas penjelasan lengkapnya berikut ini.
Upgrade DANA Premium tanpa KTP
DANA Premium merupakan e-wallet DANA versi upgrade yang dilengkapi dengan proses verifikasi dua langkah, yakni verifikasi biometrik dan verifikasi identitas. Seperti halnya versi DANA biasa, DANA Premium juga dapat digunakan untuk pengecekan saldo, transfer dana, pembayaran tagihan, pembelian pulsa, dan lain sebagainya. Namun, pada DANA Premium, limit saldo yang diberikan menjadi lebih besar. Anda juga bisa mengirimkan dana ke lebih banyak pengguna, melakukan beragam pembelian, dan benefit lainnya.
Adapun proses upgrade DANA premium sendiri perlu dilakukan dengan verifikasi identitas menggunakan KTP. Namun, Anda juga bisa melakukan upgrade DANA premium tanpa KTP yakni dengan menggunakan identitas lain yang Anda miliki. Meski demikian, proses upgrade DANA Premium tanpa KTP tentunya membutuhkan waktu yang lebih lama dan rumit.
Dilansir dari sejumlah sumber, upgrade DANA Premium tanpa KTP bisa dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut.
Meski demikian, perlu dicatat bahwa upgrade DANA Premium akan lebih mudah dilakukan jika menggunakan KTP. Untuk upgrade DANA Premium menggunakan KTP bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut.
Itulah penjelasan mengenai upgrade DANA Premium tanpa KTP yang perlu Anda ketahui.